Kamis, 13 Februari 2014

Windows XP merupakan salah satu sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft unutk digunakan oleh komputer pribadi seperti PC dan Laptop. Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP pertama kali di rilis pada tanggal 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan digunakan pada Januari 2006. Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi, seperti Windows XP Professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, dan Lainnya. Namun edisi yang paling umum dari sisitem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition yang diperuntukan untuk komputer rumahan dan Windows XP Professional yang menyediakan fitur-fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik. Windows XP diketahui sebagai sebuah sisitem operasi yang memiliki kestabialan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik dari pada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Ini dikarenakan Windows XP menerapkan teknik manajemen software yang dapat menghindari masalah "Hell DLL" atau "Neraka DLL" seperti yang sering dialami oleh Windows 9x. Selain itu Windows XP memiliki tampilan yang lebih mudah digunakan.

Dan untuk menginstall windows xp pertama-tama anda harus sudah menyiapkan kepingan CD Windows XP, versinya terserah anda, mau Windows XP Professional, Home Edition, atau yang lain. Dan pastikan komputer atau PC anda memiliki CD/DVD-Drive Hardwarenya. Berikut langkah-langkahnya:

Ubah Boot Priority yang ada di BIOS pada komputer dengan cara Menekan Delete, Esc, F1, atau F2 pada keyboard saat komputer baru dinyalakan. Pada BIOS SetUp, cari menu yang berhubungan dengan Boot Priority dan jadikan CDROM atau DVDROM sebagai urutan pertama dan Harsdisk/HDD urutan keduanya, save dan restart (setiap komputer kadang berbeda tipe BIOS dan menunya, tapi yang penting jandikan CDROM di urutan pertama).

1. Tunggu sampai ada tulisan Press any key to boot from CD.. maka tekan sembarang tombol pada keyboard.

2. Maka akan muncul Windows Setup seperti gambar dibawah ini



 3. Pada saat itu file-file dari CD sedang di load ke komputer

4. Setelah itu ada tiga pilihan Instalasi, Enter untuk menginstal Windows XP, "R" untuk Repair Windows XP yang sebelumnya sudah terinstal, dan F3 untuk keluar dari proses istalasi.

5. Akan ada Windows XP Licensing Agrement, untuk menyetujui ketentuan tekan F8

6. Selanjutnya proses Pastisi Harddisk, ukuran/kapasitas dan jumlah partisi terserah anda.

Perhatian : "jika sebelumnya sudah terinstal Sistem Operasi, hapus dulu partisi sistemnya kemudian baru tentukan lagi partisinya. jika tidak maka sistem operasi akan korup/error"

7. Kalo mau langsung menginstal, tekan Enter, tapi kalo mau membagi partisi, tekan C. maka akan tampil pembagian partisi seperti gambar dibawah ini (pembagian dalam satuan MB. contoh : jika ingin 25 GB, maka  ditulis 25000 MB).



8. Jika sudah, tekan Enter pada partisi yang anda inginkan (saya sarankan pada partisi urutan pertama, untuk mempermudah proses instalasi).

9. Maka akan muncul pilihan format partisi (saya sarankan pilih yang Quick, karena prosesnya lebih cepat). Ket : FAT untuk harddisk kurang dari 10 GB dan NTFS untuk harddisk lebih dari 10 GB.

10. Lalu proses format berlangsung seperti gambar dibawah ini.



11. Setelah itu, proses penyalinan file instalasi.

12. Setelah proses penyalinan selesai, komputer akan restart otomatis. untuk mempercepat restart, anda bisa langsung tekan Enter.

13. Lalu akan muncul tampilan Grafik Windows XP seperti gambar dibawah ini.

14. Setelah itu akan muncul proses instalasi berbasis grafik seperti gambar dibawah ini.



15. Ikuti langkah-langkahnya sampai pada bagian restart. tekan OK untuk langsung restart seperti gamabr dibawah ini.

16. Dan akan muncul lagi jendela Windows XP seperti gambar dibawah.

17. Akan mucul tampilan grafik Welcome to Microsoft Windows dan klik Next.



18. Dan pada bagian Help Protect Your PC sebaiknya pilih Not Right Now.

19. Lalu tinggal Next, Next, dan Next... Sampai muncul jendela Welcome



20. Dan akhirnya muncul tampilan dekstop Windows XP seperti gambar dibawah ini.

21. Lalu tinggal instal CD Driver Hardware dan aplikasi penduking lainnya.

Selasa, 11 Februari 2014

Bios Dan Bunyi Beepnya

BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive, port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan dasar untuk melakukan booting pada komputer.

fungsi Bios
BIOS memiliki beberapa fungsi di komputer tapi tugas yang paling penting adalah untuk memuat sistem operasi. BIOS menyediakan instruksi pertama kepada mikroprosesor untuk mengaktifkan komputer. Petunjuk dari BIOS untuk mikroprosesor selama start up adalah sebagai berikut: power on self test (POST) yang menguji status pengoperasian semua hardware di komputer, aktivasi chip BIOS lainnya di beberapa komponen komputer lain seperti SCSI dan kartu grafis, memeriksa dan pengelolaan peripheral komputer melalui rutinitas tingkat rendah selama proses start-up, dan manajemen clock, hard drive dan pengaturan lainnya.


  • ~ 1x beep pendek : DRAM gagal di refresh
  • ~ 2x beep pendek : Memory Parity Error -> IC Ram kemungkinan sudah buruk.
  • ~ 3x beep pendek : Base 64K Memory Failure -> IC Ram Kemungkinan sudah buruk
  • ~ 4x beep pendek : Sistem waktu gagal -> Sistem IC pada waktu gagal
  • ~ 5x beep pendek : Processor Error -> Processor bermasalah
  • ~ 6x beep pendek : Gate A20 gagal -> Permasalahan ada pada keyboard anda
  • ~ 8x beep pendek : Display Memory Read/Write Error -> Sistem adapter video rusak
  • ~ 9x beep pendek : ROM Checksum error -> BIOS ROM rusak
  • ~ 10x beep pendek : CMOS Shutdown -> Batterai CMOS kemungkinan rusak/habis.
  • ~ 11x beep pendek : Cache Error -> L2 Cache kemungkinan rusak
  • ~ 1x panjang, 3x pendek :  Memory Test Failure -> RAM kotor / Rusak (Bersihkan dengan penghapus pada bagian berwarna emas)
  • ~ 1x panjang, 8x pendek : Display Test Failure -> VGA Card tidak terpasang benar/rusak
  • ~ 2x panjang : POST (Power on self test) gagal
  • ~ 1x panjang : POST (Power on self test) berhasil / Komputer dalam keadaan normal.

Phonix Bios
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep" pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya:
beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
1-1-4-1 Kesalahan Cache (Level 2)
1-2-2-3 ROM BIOS Checksum
1-3-1-1 DRAM Segarkan Uji
1-3-1-3 Keyboard kontroler uji
1-3-4-1 RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
1-3-4-3 RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
1-4-1-1 RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
2-1-2-3 ROM pemberitahuan hak cipta
2-2-3-1 Test untuk interupsi tak terduga
1-1-4 BIOS rusak
1-2-1 Motherboard rusak
1-3-1 Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
3-1-1 Motherboard Rusak
3-3-4 Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.
 AWARD BIOS
1 beep pendek  PC dalam keadaan baik
1 beep panjang Problem di memori
1 beep panjang 2 beep pendek Kerusakan di modul DRAM parity
1 beep panjang 3 beep pendek Kerusakan di bagian VGA.
Beep terus menerus Kerusakan di modul memori atau memori video.
Ibm Bios
1. Tidak ada beep = Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang.
2. 1 beep pendek = Normal post dan PC dalam keadaan baik.
3. Beep terus menerus = Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang.
4. Beep pendek berulang-ulang = Power supply rusak, card monitor / RAM tidak terpasang.
5. 1 beep panjang, 1 beep pendek = Masalah pada motherboard.
6. 1 beep panjang, 2 beep pendek= Masalah bagian VGA card (mono).
7. 1 beep panjang,3 beep pendek= Masalah bagian VGA card (EGA).
8. 3 beep panjang = keyboard error.
9. 1 beep panjang, blank monitor = VGA card sirkuit.

Beep merupakan suatu tanda yang menandakan bahwa komputer kita erjadi kerusakan atau tidak, Berikut adalah macam macam bunyi beep pada bios:

Ami (American Megatrends Inc) Bios

CHOSE LEANGUE

VISITOR

Flag Counter

Label

Diberdayakan oleh Blogger.

Twitter

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Labels

Search

Pengikut

New Tutorial

About Me

Muh Maulana Khafidullah
Lihat profil lengkapku
 
Copyright© 2011 One For All | Template Blogger Designer by : Addy wicaksono' |
Template Name | Uniqx Transparent : Version 1.0 | Addy wicaksono